Selasa, 17 Mei 2016

Lebih dari 1 tahun

Haiiiii aku kembali menulis blog ini.
Jadi setelah lama gak mikirin yang lalu tiba tiba ada temen yang DM di IG dan berlanjut ke Skype  nanya gini "Nai beneran putus dari Rafi?" Dan ngebuat aku harus mikir hal yang udah hampir sepenuhnnya aku anggap baik baik saja. "Kok bisa Nai?" "Sejak kapan kamu bisa lepas dari Rafi?" bahkan omongan teman SMA lewat video call itu bikin aku sadar. Benarkan aku sudah lepas dari Rafi? Rafi adalah pacar, teman main, sekaligus mantan pacar sekarang. yaa kami juga udah gak komunikasi lamaa banget aku rasa udah lebih dari 1 tahun. Yaa mungkin aneh karna sudah segitu lamannya aku putus dari dia masih juga ada yang gak yakin. Benci? Marah? Tidak lagi. Bagaimapun dia pernah ada dihidup aku selama 3 tahun masa SMA ku. Aku jauh merasa lega saat aku benar benar merasa aku bisa memulai hal baru dengan Rizky. Banyak yang nanya, "apa Rafi jahat selama pacaran sama kamu?" "kasar ya Rafi tu sama kamu?" Jawabannya aku sudah ngelupain semua kesalahan dia dan mengikhlaskan apapun tentang dia. Kesimpulan yang bisa aku ambil dari dia dan aku adalah "kami disaat itu adalah dua orang keras kepala yang tau bahwa kami saling mencintai tapi memperjuangkan yang salah karna ego". Hubungan kami salah, yaa itu menurutku. Aku dan dia sama sama merasa tertekan dihubungan itu. Jadi kalau ditanya apakah Tirafi Arkinanta Zarkassy jahat dalam hubungan aku sama dia? Maka jawabannya tidak. Kami dua orang yang mungkin sejak awal sudah tidak sesuai dan memperjuangkan dengan pikirkan takut kehilangan. Tapi sekarang aku sudah bahagia dengan Rizky dan Rafi sudah bahagia dengan wanita idamannya. Aku berharap aku dan Rafi bisa berfikiran dewasa untuk bisa mulai memaafkan satu hal demi hal lainnya. Bukan untuk kembali tapi untuk memaafkan satu sama lain. Terimakasi Rizky sudah membantu ku melewaiti patah hati terbesarku dan membuat aku jatuh hati kembali :).